Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini ngabuburit sambil meresmikan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Anies mengatakan traveler bebas bisa masuk gratis ke tempat yang disebutnya sebagai tempat untuk menikmati alam di megapolitan Jakarta.
Anies menyebut Tebet Eco Park sebagai ruang ketiga buat masyarakat Jakarta untuk berinteraksi.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Instagramable di Jakarta
"Ruang pertama di rumah, ruang kedua di tempat kerja, dan ketiga ruang berinteraksi. Kita bangun ruang ketiga yang menciptakan kesetaraan, baik latar belakang sosiologis, ekonomi, historis, etnis, bisa berada di taman ini dan merasakan kesetaraan, tidak terasa bedanya, Siapa yang masuk ke sini bisa bermain dengan fasilitas yang sama, bisa berjalan kaki di taman yang sama dan semuanya dilakukan disiapkan oleh pemerintah tanpa berbayar," ujar Anies saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Tebet Eco Park.
Tebet Eco Park Foto: dok. IG Anies Baswedan
"Taman ini dibangun bukan sebagai tontonan, tempat kita menyaksikan alam, keindahan tanaman, tetapi tempat kita menjadi bagian dari alam. Ini tadi ada capung, kupu-kupu, ini menandakan kawasan ini telah kembali ramah untuk lingkungan," jelas Anies.
Anies mengatakan sejak 2018 Pemprov DKI sudah merevitalisasi dan membangun 377 taman di seluruh Jakarta. "Jadi bukan hanya Taman Tebet, kita ingin Jakarta menjadi taman, tempat berinteraksi, ini tempat kita, bukan hanya tontonan tapi tuntunan bagaimana kita hidup bersama dengan alam, makhluk hidup lainnya dan bisa merasakan kota ini ramah buat semuanya," ujar Anies.
Baca juga: Anies Pamer Progres Taman Tebet, Ada Naturalisasi Sungai-Connecting Bridge
Tebet Eco Park sendiri dibangun sebagai kewajiban pengembang Jakarta, PT Award Global Infinity dan PT Kepland Investama. "Konversi kewajiban pengembang yang diwujudkan dalam bentuk taman, kolaborasi banyak pihak kami yakin masyarakat yang datang ke sini datang dengan senang hati, berada di taman dengan senang hati, pulang dengan berat hati, itu artinya taman ni memang menyenangkan," ujarnya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati menjelaskan bahwa ada delapan zona pada Tebet Eco Park yang merepresentasikan alam di tengah kota, yakni pada sisi utara. Di antaranya terdapat Tebet Eco Park Plaza, Community Lawn, Thematic Garden, dan UMKM.
Sedangkan di sisi selatan terdapat Wetland Boardwalk, Community Garden, Children Playground, dan Forest Buffer. Tebet Eco Park juga dilengkapi dengan infinity link bridge untuk menyatukan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan yang terpisahkan oleh Jalan Tebet Raya.
Baca juga: Anies Jajal Trampolin-Alat Olahraga Saat Resmikan Tebet Eco Park