Cerita Warga Depok-Bekasi Ke Tebet Eco Park: Olahraga Sekalian Healing

TomBettyTebet Eco Park, Jakarta Selatan, mulai dipadati warga hari ini. Meski hujan, pengunjung tetap antusias menikmati fasilitas baru di tengah kota itu.


Pantauan detikcom di Tebet Eco Park, Jalan Tebet Timur Raya Nomor 10, Minggu (24/4) pukul 08.15 WIB, gerimis tak menyurutkan masyarakat untuk mengitari area jembatan.


Terlihat pengunjung memakai payung berkeliling di taman. Belum tampak pengecekan barcode PeduliLindungi.


Petugas Satpol PP terlihat mengawasi warga yang berkunjung untuk menerapkan protokol kesehatan.


Pengunjung bisa memasuki area ini dari dua sisi, yakni pintu Selatan dan pintu Utara. Tempat parkir motor disediakan pada pintu utara atau utama.


Tampak pengunjung ramai berswafoto di area jembatan yang disebut 'Infinity Bridge'. Rata-rata mereka membawa keluarga untuk rekreasi dan olahraga.


Taman Eco Park juga menyediakan tempat bermain untuk anak dengan sejumlah fasilitas. Mulai dari perosotan, trampolin, ayunan, hingga panjat tebing berukuran kecil.


Berdasarkan papan imbauan yang dilihat di lokasi, pengunjung dilarang membawa hewan peliharaan, dilarang merokok di dalam taman, membawa minuman beralkohol, melakukan tindakan vandalisme, memberi makan ikan sembarangan, hingga berenang di sungai.


Sekitar pukul 08.58 WIB hujan mulai reda, pengunjung yang datang ke area taman bermain terus berdatangan.


Seperti diketahui, selain menjadi taman bermain, Anies Baswedan menyebut nantinya taman tersebut akan difungsikan juga untuk kolam retensi sebagai pengendali banjir.


"Nanti, ketika air naik, air ditampung di kanan-kirinya. Ini memang berfungsi sebagai kolam retensi di musim hujan," kata Anies di lokasi, Jumat (23/4/2022).


Anies menuturkan, ketika terjadi hujan, banjir akan dialirkan ke sungai yang ada di taman. Nantinya genangan air banjir bisa ditampung di sana.


"Kita saat ini sudah merevitalisasi lebih dari 90 taman di Jakarta dan konsepnya sama semua sebagai park sebagai tempat bermain," pungkasnya.


Olahraga Sekaligus Healing

Warga dari Depok, Nita (37), mengaku senang atas revitalisasi taman. Ia yang dulunya sempat tinggal di sekitar Tebet menyebut ada perubahan signifikan di lokasi.


"Tampilan lebih bagus dari aku kecil dulu, karena memang tempat main aku masih kecil. Kalinya dulu nggak terawat segala macam," ujar Nita saat ditemui di lokasi.


Ia berujar datang ke Tebet Eco Park untuk olahraga sekaligus membuat konten di media sosial.


"Tujuannya olahraga sekalian healing. Lihat-lihat hasilnya kayak gimana buat diunggah ke Instagram, Facebook, sama status WhatsApp," kata Nita.


Pengunjung lain, Zulkarnain (35) dari Bekasi, membawa anggota keluarga ke Tebet Eco Park sejak pukul 06.00 WIB. Ia mengatakan datang secara khusus untuk berekreasi.


"Tadi pagi sekitar 06.00 WIB masuk-masuk saja (nggak ada syarat). Anak-anak ini kan suka rekreasi dan ini ekonomis," papar Zulkarnain.


Ayah dua anak itu mengatakan sudah cukup lama mengikuti perkembangan pembuatan Tebet Eco Park. Saat diresmikan oleh Anies Baswedan kemarin (23/4), ia pun langsung datang ke lokasi hari ini.


"Sebelumnya sudah mantau dari YouTube perkembangan Eco Park. Lalu kemarin ada info diresmikan langsung ke sini. Kalau bisa diperbanyak di daerah lain selain Tebet ini," ujarnya.


Ibu-ibu komunitas senam dari Manggarai juga mengaku datang untuk membuat video Ramadan. Namun, karena sempat hujan, mereka mengurungkan niat.


"Tadi kebetulan mau bikin dance edisi Ramadan karena hujan tadi belum jadi. Kalau bisa harapannya bisa lebih baik lagi, penataan parkir terutama. Jadi nggak terlalu bingung," tutupnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama