Dalam jadwal sepak bola SEA Games 2022 yang telah dirilis, Timnas U23 akan langsung berhadapan dengan tuan rumah Vietnam di laga pertama. Aksi anak asuh Shin Tae Yong dapat disaksikan secara live melalui RCTI.
Berdasarkan hasil undian, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Melihat peta kekuatan grup tersebut, Vietnam dan Indonesia difavoritkan untuk melaju ke babak semifinal.
Dengan kata lain, pertemuan kedua negara di laga perdana nanti bisa saja menentukan peta persaingan untuk menjadi juara grup. Hanya saja Indonesia tampak harus bekerja lebih keras ketika bertemu Vietnam di laga nanti.
Berkaca dari SEA Games 2019 lalu, Indonesia 2 kali takluk atas Vietnam. Di babak grup, Indonesia yang sempat unggul melalui gol Sani Rizki di menit 23 harus mendapati kenyataan pahit. Vietnam bisa bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol Nguyen Thanh Chung (menit 64) dan Nguyen Hoang Duc (91).
Kedua negara kembali bertemu di final ajang yang sama. Diwarnai dengan cederanya Evan Dimas, Indonesia tak berdaya dan kalah 3-0. Gol-gol dari Doan Van Hau (39, 73) dan Do Hung Dung (59) memaksa Indonesia hanya meraih medali perak.
Indonesia juga gagal menaklukkan Vietnam di SEA Games 2017. Bermain di Selayang, Malaysia, kedua negara kala itu bermain imbang 0-0.
Kekalahan besar diderita Indonesia di SEA Games 2013. Menghadapi Vietnam di perebutan medali perunggu, skuad Merah Putih takluk dengan skor telak 5-0.
Baca juga: Daftar Juara Umum SEA Games 1959-2019: Apakah Indonesia Pernah?
Andalkan 5 Pemain Luar Negeri
Memiliki pelatih seperti Shin Tae Yong diharapkan menjadi modal besar Indonesia di ajang ini. Tak hanya untuk memutus tren buruk lawan Vietnam, tetapi juga agar medali emas bisa dibawa pulang ke Tanah Air. Terakhir kali tim sepakbola putra Indonesia meraih medali emas terjadi tahun 1991.
Untuk menunjang kualitas sang pelatih, Indonesia juga membawa skuad terbaik di turnamen ini. Tercatat ada 5 pemain yang berlaga di luar negeri turut menjadi bagian dari skuad Shin.
Dua pemain milik FK Senica, yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, termasuk di antaranya. Ada juga pemain yang berlaga di Inggris seperti Elkan Baggott.
Bek jangkung tersebut bahkan telah menjalani debutnya bersama tim senior Ipswich Town di League One atau level ketiga di sepak bola Inggris. Keduanya terjadi saat Ipswich kalah 1-0 atas Rotherham pada 16 April. Lalu, Baggott juga bermain penuh saat Ipswich mengalahkan Charlton Athletic 4-0 pada 30 April lalu.
Selain ketiganya, masih ada 2 pemain yang berlaga di level Asia, yakni Asnawi Mangkualam yang bermain bersama Ansan Greeners di Korea Selatan, serta Saddil Ramdani, pemain Sabah di Liga Malaysia.
Sejumlah pemain lokal berkualitas juga menjadi bagian dari skuad coach Shin. Salah satunya Marselino Ferdinan, wonderkid Persebaya Surabaya yang langsung menyita perhatian pada musim pertamanya di Liga Indonesia.
Sementara itu Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Fachrudin Aryanto terpilih melengkapi kuota 3 pemain senior. Masuknya nama Kambuaya dan Fachrudin membuktikan betapa Shin mempercayai mereka. Pasalnya, mereka juga menjadi bagian dari skuad Indonesia di Piala AFF 2021 lalu.