Jakarta - Masjid Al Aqsa di Yerusalem akan dibuka lagi untuk jamaah setelah libur Idul Fitri. Tapi, belum ditentukan tanggal pastinya.
Masjid Al Aqsa ditutup untuk jamaah untuk kali pertama dalam 50 tahun terakhir sejak akhir Maret pada saat pandemi virus Corona. Otoritas Palestina mengkonfirmasi 576 kasus infeksi virus Corona, termasuk 67 kasus di Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada.
Masjid Al Aqsa dipastikan tak akan menggelar sholat Id yang dilaksanakan pada Minggu (24/5/2020). Masjid itu akan dibuka usai libur Idul Fitri.
Dikutip oleh AFP, Wqf saat ini sedang digodok langkah-langkah untuk membuka kembali situs itu. Dalam waktu dekat rinciannya akan segera diumumkan.
Baca juga: Suasana Ramadhan yang Berbeda di Uni Emirat Arab
"Dewan memutuskan untuk mencabut larangan jemaah masuk Masjid Al-Aqsa setelah libur Idul Fitri," kata organisasi Waqf, Rabu (20/5/2020).
Sementara itu, Direktur Masjid Al-Aqsa, Omar al-Kiswani, berharap tidak ada batasan jumlah jamaah yang diizinkan beribadah di masjid itu.
"Rincian yang akan disampaikan untuk memastikan bahwa kami tidak akan mendapat kecaman dengan dalih melanggar aturan kesehatan," kata Omar.
Baca juga: Cerita WNI Jalani Ramadhan Saat Lockdown di Serbia
Simak Video "Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa Merembet ke Jalur Gaza"
[Gambas:Video 20detik]