Layar.id - Berikut ini sinopsis film Ip Man 3, film biografi seni bela diri Hong Kong yang digarap sutradara Wilson Yip bersama yang naskahnya ditulis Edmond Wong, Chan Tai Lee dan Jil Leung.
Ip Man 3 menceritakan tentang perjuangan Master Ip menentang pebisnis properti asal Amerika, Frank yang ingin mengambil alih bangunan sekolah dengan intimidasi dan teror menggunakan sekelompok triad brutal pimpinan Ma King Sang.
Pemeran utama yang membintangi film Ip Man 3 di antaranya Donnie Yen, Lynn Hung, Danny Chan, Zhang Jin dan Mike Tyson.
Untuk koreografi pertarungan dalam film ini digarap oleh Yuen Woo Ping.
Film berdurasi 105 menit ini pertama kali rilis pada 2015. Menjadi bagian ketiga dari film seri Ip Man yang ceritanya berdasarkan kehidupan Grandmaster Wing Chun, Ip Man.
Anda bisa menonton Ip Man 3 yang akan tayang di acara Bioskop Trans TV pada Senin, 2 Mei 2022 malam ini pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Film Solace: Upaya John Clancy Mengungkap Kasus Pembunuhan Berantai
Sinopsis Film Ip Man 3
Mengambil latar waktu pada 1959, Ip Man tinggal di Hong Kong bersama istrinya, Cheung Wing Sing dan putranya, Ip Ching. Sementara putra sulungnya, Ip Chun, telah kembali ke Foshan untuk sekolah.Suatu hari, Ip Ching berkelahi dengan teman sekolahnya, Cheung Fung. Guru mereka, Miss Wong, meminta orang tua untuk datang ke sekolah, namun hanya Ip Man yang hadir.
Keluarga Ip kemudian mengundang Cheung Fung ke rumah mereka untuk makan malam, sebagai tanda permintaan maaf. Ternyata, Cheung Fung menampilkan keterampilan Wing Chun saat berada di rumah Ip, meski belum sempurna.
Karena penasaran, Ip menanyakan siapa yang mengajari Cheung Fung, yang ternyata ayahnya sendiri, yaitu Cheung Tin Chi yang kemudian datang menjemput. Dalam pertemuan itu Tin Chi tampak ramah dengan Ip, namun sebenarnya ia iri pada kemampuan Ip dan berusaha untuk lebih baik darinya
Tin Chi berpartisipasi dalam pertarungan bawah tanah untuk mendapatkan uang tambahan milik seorang triad, Ma King Sang. Ma juga bekerja untuk Frank, seorang pengusaha properti asal Amerika, yang juga seorang petinju yang ulung.
Frank menyuruh Ma untuk membantunya mendapatkan sebidang tanah tempat sekolah Ip Ching dan Cheung Fung berada. Frank hanya memberi tenggat waktu yang singkat dan harus segera mendapatkannya dengan cara apapun.
Esoknya, Ma dan anak buahnya memaksa dan memukuli kepala sekolah agar setuju menjual sekolah kepada mereka. Ip Man yang saat itu akan menjemput anaknya, ikut campur dan menghajar anak buah Ma. Meski sempat menahan Ma, Ip terpaksa harus melepasnya.
Ip kemudian meminta bantuan teman dekatnya Fat Po, seorang detektif polisi setempat, meski setuju sayangnya kepolisian tidak punya cukup orang untuk menjaga sekolah itu setiap hari. Karenanya Ip berinisiatif untuk menjaga sekolah itu bersama murid-muridnya.
Malam itu, mereka menahan serangan anak buah Ma, yang datang meneror dan mencoba membakar sekolah. Para gangster itu diperintahkan untuk menculik kepala sekolah. Beruntung, Tin Chi yang kebetulan lewat ikut membantu Ip dan muridnya menghajar anak buah Ma.
Berita penyerangan ini sampai pada Tin Ngo San, master yang dulu mengajari Ma ilmu bela diri. Tak terima perbuatan Ma, ia mendatanginya ke sebuah galangan kapal, karena merasa dipermalukan, Ma hendak menikam mantan gurunya itu, namun berhasil dihentikan oleh Ip.
Ma yang kini dipenuhi amarah kemudian menawarkan Tin Chi uang, dengan syarat ia harus membalaskan dendamnya pada Ngo San. Tin Chi yang berniat mendirikan sekolah bela diri dan juga sedang membutuhkan uang pun menerimanya. Tin Chi berhasil mengalahkan Ngo San hingga ia harus dirawat di rumah sakit.
Kemudian, Ip menerima telepon dari rumah sakit dan datang menjenguk Ngo San. Ternyata telepon itu hanya jebakan agar Ip meninggalkan sekolah. Anak buah Ma kini mengubah taktik dan menculik beberapa murid termasuk Ip Ching dan Cheung Fong.
Setelah itu, Ip datang sendirian ke galangan kapal menemui Ma. Ketika sampai disana, Ma menodongkan pisau ke Ip Ching dan mengancam akan menjual anak-anak yang diculik sebagai budak bila kepala sekolah masih menolak menjual.
Sementara itu, Cheung Fung dibebaskan karena ayahnya telah membantu Ma sebelumnya. Namun saat anaknya memberitahu Tin Chi masih ada anak-anak lain yang disandera, Tin Chi datang membantu Ip.
Dapatkah Ip Man menyelamatkan Ip Ching dan anak-anak lain dari ancaman geng kriminal Ma? Apakah Frank tetap akan tinggal diam bila tidak berhasil mendapatkan tanah sekolah itu?