Minggu ini tiga peneliti dunia dinobatkan sebagai pemenang Nobel Prize 2020 untuk bidang medicine. Penganugerahan ini sebenarnya hanya menunggu waktu saja karena memang ketiga peneliti ini berkontribusi besar bagi kemashalatan ummat manusia dengan hasil penelitiannya yang sangat siknifikan dalam mengungkap rahasia penyebab penyakit Hepatitis C, sekaligus membuka cakrawala baru dalam pencegahan dan pengobatan ini.
Penyakit Hepatitis C tergolong dalam penyakit blood-borne virus yang disebabkan oleh virus hepatitis C yang penularannya terjadi melalui transfusi. .
Diperkirakan jumlah penduduk dunia yang terinfeksi virus ini mencapai 70 juta jiwa dan menyebabkan kematian sebesar 400 ribu orang setiap tahunnya. Oleh sebab itu terobosan untuk mengatasi virus ini sangat krusial dalam menghentikan laju penyebaran virus ini di populasi.
Hepatitis C akut biasanya tidak terdiagnosa karena jarang menimbulkan gejala yang menonjol. Namun jika gejala sudah muncul maka penderita akan mulai merasakan kelelahan yang luar bias, mual, demam dan sakit pada perototan. Gejala akut ini muncul biasanya setelah 1-3 bulan terinfeksi dan dapat berlangsung gejalanya dua minggu dampai dengan 3 bulan.
Bahaya penyakit hepatitis C tidak hanya sampai disitu saja namun bisa lebih fatal lagi karena 3 juta diantara penderita hepatitis C juga terinfeksi HIV (human immunodeficiency virus) yang menyebabkan AIDS.
Dalam keseharian orang yang memiliki resiko tinggi terjangkit penyakit ini adalah orang yang membuat tindik telinga, tatoo yang dilakukan tanpa melalui prosedur strerilisasi alat dengan benar.
Penuluran juga dapat terjadi dari peralatan kedokteran yang tidak steril ataupun vaksinasi dengan menggunakan jarum suntik yang tidak steril. Namun penularan yang paling banyak terjadi pada pengguan obat obatan terlarang dengan cara menggunakan jarum suntik bersama.
Penyakit hepatitis C ini memang marak terjadi di negara negara miskin karena pengobatan secara menyeluruh memakan biaya yang sangat besar. Sebagai contoh di Amerika 1 paket pengobatan mencapai US$30.000.
Apa Kontribusi Mereka?
Sebagaimana penerima hadiah nobel lainnya, biasanya peneliti memiliki track record sangat panjang dalam meneliti sesuatu yang akan menghasilkan temuan yang berguna bagi umat manusia.
Terkadang Hasil penelitan ini tidak ditermukan oleh satu orang saja namun oleh beberapa peneliti yang walaupun berkeja pada tempat terpisah akhir penemuan mereka dalam secara sinergis memecahkan permasalahan besar umat manusia.