Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat. Didukung letaknya yang strategis, membuat banyak tempat wisata di Bandung selalu ramai dikunjungi.
Kota ini juga dikenal dengan julukan Kota Kembang. Karena dulunya dikenal akan kecantikannya dengan banyak pepohonan dan bunga bunga indah yang tumbuh di sana.
Karena keindahannya, kota ini juga mendapat julukan sebagai Paris van Java. Julukan ini adalah sebutan yang diberikan para kolonial Belanda sekitar tahun 1920-1925 yang berarti Paris dari Jawa.
Selain itu juga dikenal sebagai kota belanja. Karena banyaknya pusat perbelanjaan berupa mall dan factory outlet yang tersebar di kota ini.
Seiring berjalannya waktu, kota ini berangsur-angsur dikenal sebagai kota yang tepat untuk wisata kuliner. Begitu banyak daya tarik yang disuguhkan.
Kalau ingin mengunjungi tempat wisata di Bandung, coba simak ulasan berikut sebagai panduan untuk perjalanan wisata ke Kota Kembang agar tak menemui kendala apapun.
Panduan Lengkap Wisata di Bandung dan Sekitarnya
Info Menarik tentang Kawasan Wisata Kawah Putih Bandung
Isi Waktu Liburanmu dengan Mengunjungi Objek Wisata Tangkuban Perahu
Mengenal Kota Bandung
Transportasi Menuju ke Kota Bandung
Transportasi dalam Kota untuk Wisata di Bandung
Tempat Wisata Bandung Populer
Wisata Kuliner Bandung
Akomodasi dan Hotel di Bandung
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wisata di Bandung
Sudah Siapkah Menjelajahi Semua Tempat Wisata di Bandung?
Mengenal Kota Bandung
Letak Geografis
Secara geografis, kota Bandung terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat dan berada pada ketinggian kurang lebih 768 meter di atas permukaan laut.
Titik tertinggi terdapat di daerah Utara dengan ketinggian 1.050 meter dan titik terendah ada di sebelah Selatan dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
Kota ini sendiri dikelilingi oleh dua sungai utama, yaitu sungai Cikapundung dan sungai Citarum. Dengan kondisi ini, daerah Bandung Selatan pun sangat rentan terhadap banjir ketika musim hujan tiba.
Kota yang memiliki luas 16.767 hektare ini terletak 140 km sebelah Tenggara dari ibukota Indonesia, Jakarta. Selain Bogor, kota ini juga menjadi salah satu tujuan berlibur bagi warga Jakarta untuk sekedar melepas penat.
Baca juga: Panduan Lengkap Wisata di Malang dan Sekitarnya
Iklim dan Cuaca
Letak Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga membentuk sebuah cekungan seperti mangkok raksasa. Cekungan ini berada pada ketinggian kurang lebih 791 meter di atas permukaan laut.Berada di ketinggian tersebut cukup berpengaruh terhadap rata-rata tekanan udara kota Bandung. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di tahun 2014, tercatat rata-rata tekanan udara mencapai 923,7 milibar.
Tekanan udaranya pun bisa berubah sepanjang harinya. Hal ini selain dipengaruhi oleh ketinggian, juga tergantung dari temperatur udara pada saat itu.
Dengan tekanan udara yang cukup tinggi dan temperatur udara yang lebih rendah, yaitu rata-rata 23.5 °C, membuat kondisi iklim dan cuacanya cenderung lembab dan berhawa sejuk.
Budaya Menarik
Kota Bandung dikenal sebagai kota kreatif, pemerintah pun sedang gencar-gencarnya mencanangkan program pengembangan di bidang kreativitas anak muda.Anak-anak mudanya pun terkenal memiliki kreativitas yang luar biasa. Bahkan, UNESCO pun menobatkan kota Bandung sebagai Creative Cities Network di tahun 2015 dalam kategori desain.
Setiap tahunnya, banyak acara kebudayaan dan hiburan yang digelar secara rutin. Jika ingin menikmatinya, kita pun bisa datang sesuai dengan jadwal diadakannya acara tersebut.
Kira-kira apa saja acara tahunan yang selalu menarik perhatian untuk dikunjungi tersebut? Berikut adalah rangkumannya.
Tempat Ngopi di Bandung yang Asyik buat Nongkrong
Menikmati Keindahan Alam dengan Berlibur ke Situ Patenggang Bandung
Tempat Wisata Gratis di Bandung buat Kamu yang Lagi Ngirit
Tempat Wisata Anak di Bandung yang Sarat Edukasi
Tempat Wisata di Lembang Bandung yang Wajib Ada dalam Daftar Liburan Kamu
Braga Festival
Bandung memiliki banyak festival yang digelar setiap tahunnya, salah satunya adalah Braga Festival. Setiap tahunnya, acara ini mengusung tema yang berbeda-beda.
Selain sebagai ajang menampung para musisi dan pekerja seni untuk menyalurkan kemampuannya, ada juga para pedagang makanan yang juga menjajakan makanan mulai dari yang tradisional sampai modern.
Acara ini biasanya selalu diramaikan oleh anak muda. Untuk jadwalnya sendiri, setiap tahunnya diadakan di tanggal yang berbeda-beda.
Festival Bandung Lautan Api
Festival ini diadakan untuk memperingati peristiwa pembumi hangusan Bandung pada masa penjajahan agar tidak dikuasai lagi oleh sekutu. Peristiwa ini sendiri terjadi pada 24 Maret 1946.
Tanggal 24 Maret pun selalu diperingati untuk mengenang sejarah ini. Festival ini pun juga diadakan pada tanggal tersebut setiap tahunnya.
Adapun isi acara yang disuguhkan berupa pameran sejarah, kesenian tradisional khas Sunda, parade sepeda onthel, dan jalan santai sebagai bentuk napak tilas perjuangan Bandung Lautan Api.
Jika mengunjungi Bandung pada bulan Maret, jangan lupa menyaksikan keramaian dari festival penuh sejarah ini.
Peringatan Konferensi Asia Afrika
Festival ini digelar untuk memperingati peristiwa diadakannya Konferesi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955. Acara yang digelar setiap tahun ini biasanya dimeriahkan dengan beragam kegiatan.
Di antaranya adalah pawai budaya, pemutaran film, dan sederet rangkaian acara lainnya. Jika ingin menyaksikannya, jangan lupa untuk datang di sekitar pertengahan sampai akhir bulan April setiap tahunnya.
Bandung Berisik
Kalau festival tahunan ini diperuntukkan bagi mereka para penggemar musik, khususnya musik metal. Acara ini digagas oleh komunitas musik metal tertua di Indonesia, Ujungberung Rebels.
Tentunya, genre musik yang diangkat adalah musik metal. Musisi atau band-band dari dalam negeri dan internasional pun akan turut meramaikan perhelatan setahun sekali ini.
Acara Bandung Berisik pertama kali diadakan pada 23 September 1995. Untuk yang kedua sendiri diadakan pada 20 Juli 1997.
Untuk jadwalnya, setiap tahun diadakan di tanggal yang berbeda-beda. Kalau berminat untuk ikut meramaikannya, jangan lupa untuk selalu cek kalender acara Kota Bandung.
Baca juga: Menyelami Lautan Bunga di Taman Wisata Selecta Malang
Transportasi Menuju ke Kota Bandung
Karena letaknya yang strategis, tak akan terlalu sulit untuk mengunjungi kota ini. Banyak sekali pilihan transportasi yang bisa kita gunakan jika ingin mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung ini.
Untuk menuju kota Bandung tidaklah terlalu merepotkan. Ada banyak moda transportasi dan rute yang bisa digunakan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa mengantarkanmu menuju kota Kembang ini.
Kendaraan Pribadi
Jika ingin menuju ke sini dari kota Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, bisa dibilang rute Jakarta-Bandung terbilang cukup padat. Apalagi pada akhir pekan atau musim liburan.Ada beberapa pilihan rute yang bisa ditempuh. Kamu bisa memilih untuk lewat jalur puncak, jarak dari Jakarta ke Bandung lewat jalur puncak sekitar 164 km dan dapat ditempuh dalam waktu 3 sampai 5 jam jika lancar.
Tapi, pada musim libur, jalur ini sering sekali macet parah. Jadi, mungkin bisa memilih jalur alternatif lainnya. Lewat jalur Jonggol misalnya, jalur ini menghubungkan kabupaten Cianjur dan Bogor dan tidak melewati jalur puncak.
Jalur Jonggol cocok untuk pengguna motor karena bukan merupakan jalan tol. Perjalanan lewat Jonggol pun bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam.
Jika ingin lewat tol, kamu bisa menggunakan jalur tol Cipularang. Sebelum tol Cipularang dibuka, untuk menuju kota ini pun biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa mencapai lima jam.
Namun, kini kita bisa mempersingkat waktu tempuh dengan menggunakan rute tol Cipularang ini hanya dalam waktu 2,5 jam saja.
Bus
Kalau ingin menggunakan bus, kamu bisa berhenti di Terminal Leuwi Panjang. Setelah sampai terminal angkutan penumpang tersebut, akan ada banyak akses untuk menuju ke beberapa tempat wisata di Bandung.Dekat dengan terminal, kamu juga bisa berjalan kaki ke arah Selatan. Tepatnya ke arah selatan perempatan Jalan Cibaduyut - Jalan Soekarno Hatta - Jalan Leuwi Panjang. Nantinya kamu akan menemukan sentra sepatu raksasa di Cibaduyut.
Kereta
Selain bus, kamu juga bisa menggunakan moda transportasi kereta. Setelah sampai di Stasiun Bandung, akan ada banyak transportasi umum yang bisa mengantarkanmu ke tempat-tempat wisata.Saat ini juga sudah ada kereta api Jakarta - Bandung yang beroperasi. Kamu bisa naik kereta Serayu atau Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir.
Untuk kereta api Serayu sendiri, harga tiketnya lebih murah, yaitu Rp67,000. Sedangkan untuk Argo Parahyangan sendiri dikenakan tarif sebesar Rp80.000.
Dekat dari stasiun tersebut, kamu akan menemukan banyak lokasi hiburan yang menarik. Seperti Trans Studio Bandung, Cihampelas Walk, Stadion Siliwangi, Museum Geologi, Gedung Sate, dan kawasan Dago.
Pesawat
Jika ingin mengunjungi tempat wisata di Bandung dengan pesawat, kamu bisa mendarat di bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung.Dari bandara, akan ada banyak akses untuk menuju ke bebetapa destinasi wisata. Jika ingin mudah, kamu bisa pakai layanan taksi Primkopau Husain Sastranegara yang akan dikenakan tarif tetap ke berbagai macam tujuan.
Tiket taksi bisa dibeli di loket yang terdapat di pintu keluar bandara, baik domestik maupun internasional. Hanya taksi ini yang bebas mengambil penumpang di area bandara.
Tapi, kalau ingin yang lebih ekonomis, mungkin bisa naik angkutan kota yang melewati bandara ini. Ada beberapa angkutan yang akan mengantarkanmu ke berbagai tujuan, seperti ke terminal Cicaheum, Ciroyom, Cibereum, dan Cijerah.
Baca juga: Trik & Strategi Mencari Tiket Pesawat Murah Promo
Transportasi dalam Kota untuk Wisata di Bandung
Untuk yang menggunakan kendaraan pribadi kamu bisa menggunakan bantuan GPS sebagai petunjuk arah ke tempat-tempat wisata. Kalau tidak bisa bertanya ke masyarakat lokal atau menggunakan GPS tanpa internet seperti peta bandung atau membuat petunjuk arah sendiri.Kalau tidak menggunakan kendaraan pribadi, ada banyak moda transportasi yang bisa kamu pilih untuk berjalan-jalan mengelilingi kota.
Untuk mengunjungi tempat wisata di Bandung dan berkeliling kota, kita bisa menemukan transportasi umum mulai dari angkutan kota (angkot), bus wisata (Bandros), bus DAMRI, delman, mobil dan motor sewa, hingga taksi.
Angkot
Ketika memutuskan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung tidak dengan kendaraan pribadi, mungkin angkot bisa menjadi transportasi umum alternatif yang bisa mengantarkanmu ke berbagai destinasi.Untuk tarif angkot sendiri cenderung variatif, tergantung dari jarak dan trayek. Jika menggunakan bus dan turun di terminal Leuwi Panjang, akan banyak angkot yang akan mengantarkanmu sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Misalnya saja jika ingin pergi ke Ciwidey, kamu bisa naik angkot jurusan Terminal Leuwi Panjang - Ciwidey. Dari terminal Ciwidey diteruskan dengan naik ankot warna kuning ke arah Rancabali.
Angkot inilah yang bisa mengantarkanmu ke kawasan wisata Kawah Putih, Patenggang, Ciwalini, Ranca Upas, dan tempat wisata di Ciwidey lainnya.
Kalau kamu ingin ke destinasi yang cukup dekat dengan terminal Leuwi Panjang, kamu bisa naik angkot jurusan Cibaduyut - Kebon Kelapa dan berhenti di kawasan wisata Peta Park, jaraknya lumayan dekat, hanya sekitar 1 km saja.
Bus Bandros
Nama Bandros merupakan kependekan dari kata Bandung Tour on the Bus. Bus tingkat ini dibuat khusus untuk para wisatawan yang ingin mengelilingi kota.Rutenya dimulai dari Taman Pustaka Bunga - Jalan Supratman - Diponegoro - Gedung Sate - Sulanjana - Ir. H. Juanda (Dago) - Ganesha - Taman Sari - Ir. H. Juanda - Diponegoro - Cimalaya - Ciliwung lalu kembali ke Taman Pustaka Bunga.
Perhatikan jam operasionalnya kalau ingin menikmati berkeliling kota menggunakan bus ini. Karena hanya beroperasi pada jam 08.00 - 16.00 WIB saja.
Untuk tarifnya sendiri bisa dinaiki secara gratis untuk perorangan, namun harus registrasi dulu sehari sebelumnya. Sedangkan untuk reservasi akan dikenai biaya Rp800.000 per unit selama 8 jam.
Bus DAMRI
Bus DAMRI ini bisa mengantarkanmu dari terminal Leuwi Panjang ke berbagai tempat wisata di Bandung. Kalau ingin ke Lembang, kamu bisa naik bus DAMRI jurusan terminal Leuwi Panjang - Ledeng dengan tarif Rp.5.000 per April 2017.Dari terminal Ledeng, nanti disambung dengan naik angkot ke Lembang. Lembang juga terkenal memiliki banyak objek wisata yang menarik, seperti Observatorium Bosscha, Floating Market, Farm House, dan lain sebagainya.
Ada juga bus DAMRI jurusan ke Cicaheum dengan tarif Rp3.000 yang bisa mengantarkanmu ke berbagai destinasi, seperti Taman Alun Alun, Jalan Braga, Menara Masjid Raya, Gedung Merdeka, dan Sentra Kuliner Cikapundung.
Ingin jalan-jalan dan berbelanja ke Dago? Naik saja bus DAMRI jurusan Dago. Hanya dengan tarif Rp5.000, kamu akan diantar menuju ke Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Gasibu, Gedung Sate, Pasar Baru, kawasan Dago, Sabuga, dan sentra kuliner di Jalan Dipatiukur.
Delman
Mengelilingi kota dengan moda transportasi ini tentu akan menjadi pengalaman yang berbeda. Transportasi yang mengandalkan tenaga kuda ini selalu menjadi pilihan para wisatawan untuk mencoba sesuatu yang unik.Kamu bisa menyewa delman ini ketika sedang mengunjungi tempat wisata seperti Taman Ganesha, Taman Cilaki, dan di daerah Gunung Batu. Biasanya, kita akan dikenakan tarif Rp5.000/orang untuk berkeliling menggunakan delman ini.
Mobil Sewa
Jika ingin lebih nyaman, kamu bisa menggunakan jasa rental mobil. Karena, jika harus menggunakan transportasi umum mungkin akan lebih merepotkan, apalagi jika pergi bersama banyak orang dengan banyak barang bawaan.Kamu bisa menyewa dengan jasa supir sekalian atau pun tidak. Tarifnya pun variatif, mulai dari Rp250.000 hingga Rp750.000.
Motor Sewa
Kalau ingin lebih bebas dan nyaman mengelilingi beberapa tempat wisata di Bandung, kamu bisa memutuskan untuk menyewa kendaraan pribadi.Mulai dari harga Rp50.000 per hari, kamu sudah bisa menyewa motor untuk berkeliling. Ini bisa menjadi pilihan untuk menghindari kemacetan.
Taksi
Jika ingin lebih, kamu bisa memilih taksi sebagai transportasi alternatif untuk berkeliling dan mengantarkanmu ke beberapa destinasi menarik. Kamu bisa memilih taksi online maupun taksi konvensional.Untuk taksi online, jumlah kuota di Kota Bandung belum dibatasi oleh pemerintah. Jadi, cenderung lebih mudah untuk menemukan transportasi ini dan tarifnya juga bergantung dari jarak yang ditempuh.
Jika malas ribet untuk order via online, kamu juga bisa menggunakan jasa taksi konvensional. Untuk tarifnya sendiri juga variatif, tergantung dari jarak yang ditempuh.
Ada yang harus tawar menawar terlebih dahulu, namun juga ada yang menggunakan argo. Jadi, sebelum naik ada baiknya bertanya dulu. Jika harus tawar menawar, pastikan harga yang dibayar adalah harga yang sesuai.
Baca juga: Liburan Aman dengan Asuransi Perjalanan ke Luar Negeri
Tempat Wisata Bandung Populer
Daerah yang juga dijuluki sebagai kota Pramuka ini menyimpan banyak tempat menarik yang bisa kamu kunjungi. Tempat wisata di Bandung selalu berhasil menyuguhkan keindahan tiada tara bagi para pengunjung.Berkunjung ke kota Kembang rasanya tak lengkap jika belum mendatangi tempat-tempat populer seperti berikut.
Gedung Sate
Gedung ini merupakan salah satu dari deretan bangunan bersejarah yang terdapat di kota Bandung yang letaknya ada di pusat kota. Kalau ingin masuk bangunannya, terlebih dahulu kamu harus meminta ijin ke staf keamanan internal.Kamu juga bisa mengunjungi beberapa objek wisata yang berada di dekat gedung ini. Kamu bisa mendatangi Museum Geologi yang sarat akan edukasi.
Tempat ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif tempat wisata untuk anak di Bandung. Anak-anak bisa dikenalkan dengan kehidupan jaman purba lewat fosil-fosil yang dipamerkan di sana.
Selain museum Geologi, ada juga pasar Minggu Gasibu, sesuai namanya, pasar ini hanya ada di hari Minggu saja. Pasar ini terletak di Lapangan Gasibu depan Gedung Sate.
Ada bermacam-macam barang yang dijual di sini. Mulai dari pakaian, alat elektronik, tas, hingga sepatu. Mungkin barang-barang tersebut cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
Taman Alun Alun
Taman Alun Alun merupakan salah satu tempat wisata gratis di Bandung. Taman ini terletak di depan Masjid Raya Bandung.Dilapisi dengan rumput sintetis, membuat pengunjung bisa bebas bersantai di sini. Mau sekedar duduk-duduk, bisa. Atau mau tiduran, boleh banget.
Tapi, lebih baik bawa persiapkan tas atau kantong plastik untuk menyimpas alas kakimu. Karena pengunjung dilarang menginjak rumput sintetis ini dengan alas kaki.