Pemprov DKI Jakarta Resmikan Tebet Eco Park

20 Groundbreaking Maternity Style Rules from Kim Kardashian - Page 16 of 21 - Recent Legal NewsJawaPos.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta resmi membuka Tebet Eco Park. Dibukanya taman ini membuat Ruang Publik atau Ruang Ketiga di Jakarta kian bertambah.


Sebelum dilakukan revitalisasi dan berganti nama, Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini dikenal dengan nama Taman Tebet. Konsep Eco Park yang diusung menghadirkan keindahan alami taman melalui pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan biru, serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi ragam aktivitas warga.


Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, peresmian ini dilakukan sebagai momentum dalam menyambut kembalinya manusia dalam ekosistem alam di kota urban seperti Jakarta.


“Tanggung jawab kita sekarang adalah menjadi warga urban yang bertanggungjawab, yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi hubungan yang sehat. Bukan hanya manusia yang difasilitasi, semua makhluk hidup berhak untuk merasakan kehidupan yang nyaman di kota ini,” ujarnya di kawasan Tebet Jakarta, Sabtu (23/4).


Selain itu, Anies juga menjelaskan bahwa kemajuan sains dan teknologi sering berdampak terhadap eksploitasi alam hingga melampaui ambang batasnya. Sehingga bisa disaksikan kawasan perkotaan di seluruh dunia, termasuk Jakarta mengalami tekanan yang luar biasa dalam pemanfaatan teknologi, sehingga berdampak buruk bagi alam.


“Tebet Eco Park dapat menjadi model ideal pembangunan taman di ibu kota di mana pertumbuhan terjadi sangat pesat dan kehadiran taman sangat diperlukan sebagai ruang interaksi antarwarga, dan antara warga dengan alam,” jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kadistamhut Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menambahkan bahwa keberadaan Tebet Eco Park menawarkan ruang publik yang aman, nyaman, dan setara bagi warga untuk dapat beraktivitas dan berinteraksi tanpa dikenakan biaya, sekaligus mengapresiasi keindahan alam terbuka di tengah kota.


Menurutnya, pendekatan dan teknologi yang digunakan dalam pemulihan ekosistem pada proses revitalisasi ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam menghadirkan eco park di kota-kota lainnya di Indonesia.


“Revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park ini berpegang teguh pada konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan yang menghasilkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh publik. Harapannya, Pemprov DKI bersama masyarakat bisa saling menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di Tebet Eco Park ini,” imbuhnya.


Lebih lanjut, Suzi menjelaskan, ada 8 zona pada Tebet Eco Park yang merepresentasikan alam di tengah kota, yaitu sisi Utara terdapat Tebet Eco Park Plaza, Community Lawn, Thematic Garden, dan UMKM. Sedangkan, sisi Selatan terdapat Wetland Boardwalk, Community Garden, Children Playground, dan Forest Buffer.


Sebagai penyatu padu taman sisi Utara dan sisi Selatan, dibangun jembatan ikonik yang bernama Infinity Link Bridge. Untuk menambah kenyamanan pengunjung di taman ini juga dilengkapi dengan speaker taman, pet park, dan jogging track.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama