Piala AFF Suzuki Cup 2022: Antara Netizen Dan Harapan Sepak Bola Indonesia

a man in white button up shirt smilingSepak bola merupakan cabang olahraga yang sudah menyatu dengan jiwa Indonesia. Semua masyarakat Indonesia berduyun-duyun dalam seminggu ini menjadi pemerhati sepak bola dalam Piala AFF Suzuki Cup 2020. Piala AFF ini sudah berada di ujung pertandingan.


Melihat peristiwa dari cabang olahraga sepak bola final AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand, siapa yang tidak dibuatnya deg-degan selama pertandingan berlangsung. Final AFF dilakukan dalam dua leg, pada leg pertama kandas dengan skor 0-4 dari Thailand.


Indonesia yang digadang-gadang bisa membawa piala AFF Suzuki Cup dengan pemain muda yang memiliki kelihaian dalam sepak bola. Namun, pada leg pertama Indonesia tidak bisa berkutik dari pemain Timnas Thailand yang sudah banyak pengalaman. Apalagi, ini merupakan panggung besar Asia Tenggara, dalam laga final Piala AFF Suzuki Cup 2020.


Sementara pada leg kedua yang berlangsung pada 1 Januari 2022, Indonesia bisa menahan laju skor dengan imbang yaitu 2-2. Hal ini berdampak besar pada pemain muda Indonesia meskipun gagal membawa pulang piala, setidaknya mereka bisa pulang dengan kepala tegak.


Tim sepak bola Indonesia saat ini sedang dipersiapkan untuk pertandingan kejuaraan-kejuaraan lainnya, seperti Sea Games. Tentu saja dengan segala kekuatannya pemain-pemain muda saat ini yang dimiliki Timnas Indonesia akan memberikan yang terbaik yang bukan saja untuk tim sepak bola tetapi atas nama bangsa Indonesia.


Setelah mengarungi kekalahan di final Piala AFF Suzuki Cup 2020, PSSI dan Timnas Indonesia mendapatkan PR yang banyak untuk mempertahankan nama baik dan performanya di depan seluruh masyarakat Indonesia yang penuh harapan terhadap persebakbolaan Indonesia yang sekarang dilatih oleh Shin Tae-yong. Timnas Indonesia pada awalnya sebagai kuda hitam karean tidak dianggap akan masuk pada final AFF ini.


Akan tetapi, performa anak didik Shin Tae-yong ini menunjukkan pemain yang mengobar mental juara, bisa mengalahkan timnas-timnas lain seperti Malaysia pada babak penyisihan dan Singapura pada babak semifinal. Dengan hasil sebagai Runner up untuk keenam kalinya, Timnas Indonesia bisa lebih percaya diri untuk menghadapi kejuaran sepak bola lainnya dengan pemain-pemain yang lebih matang lagi, seperti Arhan Pratama dkk.


Dari hasil runner up Piala AFF Suzuki Cup ini, tetap masih banyak masyarakat Indonesia yang masih kecewa, merasa tidak puas dengan hasilnya. Padahal Timnas Indonesia masuk babak final sangat berpengaruh dan berdampak besar untuk sepak bola Indonesia ke depannya. Jika hanya melihat sebelah mata para netizen Indonesia tidak akan pernah puas, bahkan tetap nyinyir dengan persepakbolaan Indonesia. Mengapa demikian?


Selama ini PSSI dianggap gagal dalam mengurusi sepak bola Indonesia. Indonesia tidak penah menunjukkan hasil yang bagus dalam kejuaraan sepek bola sehingga masyarakat berpikiran pesimis terhadap Timnas Indonesia ini. Namun, tetap kita harus memandang pihak-pihak yang selalu mendukung Timnas Indonesia apapun kondisinya.


Keyakinan dan keoptimisan masyarakat Indonesia yang selalu mendukung, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dan pemain-pemain muda yang bertalenta, sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi juara masa depan dalam kejuaraan sepak bola, baik tiangkat Asia Tenggara atapun Asia.


Selain itu, kabar baik yang merebak adalah pemain-pemain mud aini banya diintip oleh klub-klub bola luar negeri. Hal ini sangat positif bagi perkembangan mental dan performa pemain, serta perkembangan Timnas Indonesia untuk kejuaraan lainnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama