Setelah menyaksikan Star Wars VII: The Force Awakens, mungkin saat ini anda tengah mencari film lain yang pas untuk anda saksikan di musim liburan akhir tahun. Bahkan bagi sebagian mungkin telah bosan dengan kehebohan tersebut, saatnya anda para pecinta film untuk menyegarkan kembali selera anda dengan pilihan genre berbeda.
Sekuel terbaru dari legenda Wing Chun dunia, Ip Man 3 siap menjadi pilihan film yang bisa anda saksikan segera di bioskop. Mungkin anda juga telah menyaksikan beberapa potongan trailer dari film yang satu ini, dan tertarik untuk segera menontonnya. Sekuel terbaru telah dirilis, dan menjadikan film action mandarin sebagai “Trilogi-Ip Man” kian kuat dalam menceritakan kisah hidup seorang legenda Wing Chun asal kota Fosan itu. Sebagian dari anda mungkin sudah penasaran dan ingin menyaksikan segera di bioskop. Tapi bagi anda yang masih ‘meraba’ sebagus apa film tersebut, berikut review kami untuk Ip Man 3.
Aksi Laga Tetap Seimbang Dengan Drama
Bagi anda yang telah penggemar action mandarin, tentunya tak melewatkan dua seri film Ip Man sebelumnya. Dan di sekuel ketiga ini, kemewahan aksi laga yang diperankan oleh Donnie Yen sebagai aktor utama dalam film masih belum surut. Apalagi setelah trailer film yang beredar sejak beberapa waktu lalu, di film ketiga ini seorang legenda tinju dunia Mike Tyson juga turut andil peran.Komposisi film juga tak jauh berbeda dari dua film sebelumnya. Dimana aksi baku hantam yang real dan menggugah adrenaline, dipadukan dengan konflik cerita yang menghanyutkan emosi. Namun jika dua film sebelumnya mengambil konflik yang luas, yaitu soal penjajahan dan persaingan bela diri antar ras, di film ketiga ini lebih membahas tentang hal dilematis Ip Man sebagai pahlawan di mata masyarakat dan juga sekaligus sebagai pemimpin keluarga.
Musuh baru di film ini sepertinya tidak begitu menyita emosi penonton. Yaitu sebuah geng yang dipimpin oleh Frank berniat menguasai lahan sekolah milik warga untuk dijadikan bisnis terlarang, judi tarung bebas. Uniknya di film ketiga ini, kembali tak hanya menampilkan wing chun sebagai seni bela diri yang memukau. Beberapa bela diri lain seperti Muang Thai dan tinju juga dihadirkan.
Sayangnya urusan sinematografi, tampaknya film mandarin memang masih harus banyak belajar dari Hollywood. Untuk menggambarkan kesan vintage tahun 50an sepertinya masih kurang mencolok. Terutama untuk penataan latar dan kostum para pemeran. Namun secara koreo laga, sepertinya tak ada yang perlu dikritik. Sudah menjadi ciri khas dari film laga mandarin dimana para pemain benar-benar beraksi dengan minim penggunaan spesial effect. Beberapa adegan baku pukul dan kejar mengejar dengan durasi yang cukup panjang juga dilakukan tanpa adanya cut ditampilkan di film. Adegan slow motion untuk beberapa gerakan aksi para petarung, mendramatisir pertarungan menjadi semakin seru dilihat. Tak cuma aksi perkelahian dengan tangan kosong, adegan berbahaya dengan tongkat maupun golok juga lebih banyak ditampilkan. Aksi ‘satu lawan banyak’ juga jadi pertarungan paling menarik yang pasti tak ingin anda lewatkan.
Ip Man 3 juga tetap menghadirkan plot cerita yang sederhana dengan alur maju. Mudah di mengerti oleh penonton di segala kalangan. Tak ada kesinambungan yang harus ditelusuri dari kedua film sebelumnya.
Peran Mike Tyson Yang Bikin Penasaran
Banyak dari kita pasti bertanya-tanya, seperti peran Mike Tyson di film yang disutradari oleh Wilson Yip ini? Tentu kami tidak akan membocorkan secara detail, namun lebih membahas secara teknis seorang Mike Tyson mengambil peran dalam film. Jujur saja, legendaris tinju dunia ini memang terbilang kurang dalam masalah peran. Dialog yang ia mainkan sangat sedikit dan kurang penjiwaan.Tapi soal pertarungan, sang legenda tinju ini tetap menampilkan aksi yang menawan. Pertarungan antara Donnie Yen sebagai Ip Man dengan Mike Tyson pastinya jadi satu hal yang membuat para penonton penasaran. Ip Man 3 seolah memberikan kembali kesempatan bagi Mike Tyson untuk kembali dikenal dunia, dan kali ini lewat layar film.Karakter kuat lainya adalah Jin Zhang sebagai Cheung Tin-chi yang juga menjadi musuh utama Ip Man di sekuel ketiga ini. Cheung Tin-chi juga memiliki aliran bela diri yang sama dengan Ip Man yaitu Wing Chun. Cheung Tin-chi sangat berambisi ingin menjadi petarung nomer satu di China dan melakukan segala cara untuk mewujudkan ambisinya tersebut.
Dari story baru yang dihadirkan Ip Man 3, tetap menarik untuk disaksikan bahkan jika anda tidak menyaksikan dua film sebelumnya. Bahkan lebih banyak karakter baru yang ditampilkan ketimbang pemain lama yang hadir di film pertama dan kedua. Ip Man 3 sudah lebih banyak mengenalkan Ip Man sebagai guru besar Wing Chun dengan murid-murid perguruannya. Termasuk Bruce Lee yang akhirnya menjadi salah satu murid Ip Man yang fenomenal.