Jakarta - AS Roma menelan kekalahan di kandang sendiri. Dalam duel Serie A Italia di Stadion Olimpico, Sabtu 8 Februari 2020 dini hari WIB, Roma dipaksa menyerah 2-3 oleh Bologna. Kekalahan tersebut menjadikan Roma gagal masuk empat besar di klasemen sementara.
Roma kembali membuang kesempatan masuk zona Liga Champions. Mereka dua kali secara berturut-turut menelan kekalahan sehingga masih tertahan di peringkat lima dengan poin 39. Sama dengan perolehan poin Atalanta yang menduduki posisi lima. Hanya mereka unggul selisih gol.
Kekalahan itu menjadikan Roma tak pernah menang selama empat pertandingan terakhir sejak menang 3-1 atas Genoa. Ini untuk kali pertama sejak 2015 Giallorossi tak pernah menang selama empat pertandingan berturut-turut.
Kami menghadapi problem mental. Pemain kehilangan kepercayaan diri sejak menit pertama pertandingan
Mereka dikalahkan Juventus 3-1 dan kemudian hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Lazio dalam Derby della Capitale. Bahkan di laga sebelumnya, Edin Dzeko dkk dihajar tim papan bawah Sassuolo 4-2.
Sebaliknya, kemenangan atas Roma menjadikan Bologna mencetak hat-trick tripoin. Mereka juga berhasil naik ke posisi enam sekaligus membayangi Roma setelah memiliki poin 33.
Kekalahan di kandang sendiri membuat pelatih Roma Paulo Fonseca kecewa. Apalagi tim gagal menunjukkan performa terbaik. Mereka seperti kehilangan kepercayaan diri sehingga melakukan banyak kesalahan. Menurut Fonseca pemain belum bisa melupakan kekalahan dari Sassuolo.
"Kami menghadapi problem mental. Pemain kehilangan kepercayaan diri sejak menit pertama pertandingan. Mereka belum bisa melupakan kekalahan di laga terakhir saat melawan Sassuolo," kata Fonseca seperti dikutip Football Italia.
"Kami melakukan banyak kesalahan pada pertahanan. Pemain belakang terlihat gugup. Ini terlihat dari dua gol pertama yang dicetak lawan," tutur dia.
Roma sesungguhnya sempat bangkit di babak kedua. Namun mereka tetap mengalami kesulitan sehingga lawan berhasil menambah gol yang memperbesar keunggulannya.
"Kami mampu bangkit di babak kedua. Namun kami kemudian kehilangan seorang pemain yang dikartu merah. Ini akhirnya menyulitkan kami," tutur dia.
Roma Kehilangan Pemain Pilar Lawan Bologna
Di laga itu, Roma kehilangan salah satu pilar Lorenzo Pellegrini yang absen karena akumulasi kartu. Sedangkan Nicolo Zaniolo sudah pasti absen sampai akhir musim. Namun mantan gelandang Manchester United Henrikh Mkhitaryan kembali bermain setelah absen cukup lama.
Dengan komposisi pemain yang berubah, Roma akhirnya gagal tampil maksimal. Bahkan gawang mereka sudah kebobolan lebih dulu melalui Riccardo Orsolini di menit 16.
Harapan Roma kembali muncul setelah berhasil menyamakan kedudukan meski lewat gol bunuh diri Stefano Denswil pada menit 22. Hanya, skor 1-1 tak bertahan lama. Berselang empat menit, striker Musa Barrow menjadikan Bologna kembali unggul. Skor 1-2 bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Roma mencoba mengambil inisiatif menyerang. Meski lebih menguasai permainan, namun tekanan mereka gagal membuahkan hasil.
Bahkan gawang mereka kembali kebobolan. Barrow mencetak gol keduanya di menit 51. Situasi itu menyulitkan tuan rumah untuk bangkit.
Beruntung, Roma mampu memperkecil ketinggalannya melalui Mkhitaryan di menit 71. Hanya, tak lama kemudian mereka kehilangan Bryan Cristante yang dikartu merah di menit 80. Dia langsung diusir setelah melakukan pelanggaran terhadap Orsolini.
Bermain dengan 10 orang menyulitkan Roma untuk mengejar ketinggalan. Skor 2-3 untuk Bologna bertahan sampai akhir pertandingan.