Jakarta - Setelah berkonsultasi dengan virolog dr Indro, musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx akhirnya bersedia divaksinasi menggunakan Sinovac. Ia memutuskan menggunakan vaksin Sinovac karena disebut cocok bagi orang yang memiliki riwayat medis seperti dia.
Sama seperti Jerinx, ada beberapa kelompok yang mau tidak mau memang harus pilih-pilih vaksin COVID-19. Vaksin Sinovac umumnya paling banyak direkomendasikan karena efek sampingnya yang bisa dibilang ringan.
Baca juga: Fakta-fakta Vaksin Sinovac yang Kabarnya Bakal Dipakai Jerinx
Dalam kondisi normal, pilih-pilih vaksin bagaimanapun tidak disarankan. Bagi yang tidak punya kondisi khusus, vaksin terbaik adalah yang tersedia dan paling mudah diakses. Herd immunity akan terbentuk ketika vaksinasi sudah mencakup sebanyak mungkin populasi.
Jadi, siapa saja kelompok yang disarankan pilih-pilih vaksin COVID-19? Berikut rangkumannya.
2. Anak usia 12-17 tahun
Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menetapkan bahwa anak usia 12-17 tahun di Indonesia bisa divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI juga telah menerbitkan emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Sinovac untuk usia 12-17 tahun.
Pengidap komorbid dan lansia juga termasuk yang pilih-pilih soal vaksin. Selengkapnya di halaman berikut.
Simak Video "Kata Satgas soal Vaksin Covid-19 Umat Islam Akan Diganti yang Halal"
[Gambas:Video 20detik]