SILANEWS - Taman Tebet di jakarta yang dinamakan Tebet Eco Park kembali difungsikan setelah tuntasnya proses revitalisasi Taman Tebet yang dimulai sejak 2021 akhirnya tuntas dan dapat digunakan mulai Minggu (24/04/2022).
Pemandangan indah dan asri Tebet Eco Park tampak dari video yang diunggah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (24/04/2022).
Tebet Eco Park gratis, terbuka untuk umum, pukul 06.00-19.00 WIB, mengusung tiga konsep utama, mengedepankan fungsi ekologi, sebagai ruang sosial, dan juga sebagai ruang edukasi serta rekreasi. Lebih dari sekadar tempat interaksi tapi juga menghubungkan kembali manusia dengan alamnya.
Baca Juga: Ingin Punya Taman di Lahan yang Sempit? Begini Caranya!
Menurut Anies, Jakarta, seperti kota-kota lainnya di dunia, mengalami degradasi alam melebihi ambang batasnya. Inilah saatnya kita sama-sama menjadi warga urban yang bertanggung jawab, yang tak hanya menjaga hubungan sesama manusia, tapi juga manusia dengan alam.
Kini Tebet Eco Park hadir sebagai ruang ketiga; ruang yang mendekatkan, menghangatkan, dan menyatukan warga, juga memperkaya pengalaman berkota.
Revitalisasi taman mengusung konsep “eco park”, mengintegrasikan ruang hijau dan biru untuk tak sekedar menjadi tontonan, tapi juga tuntunan. Tuntunan untuk hidup berdampingan dengan alam, serta menjadi preseden pembangunan perkotaan kolaboratif yang berkelanjutan.
Baca Juga: Taman Wisata Lombongo, Desa Religi Bubohu, dan BISAFest di Foodpedia Gorontalo,Semarakkan Acara Kemenparekraf
Ditambahkan oleh ANies bahwa selain Tebet Eco Park, sejak 2018 kita telah menghadirkan dan merevitalisasi 377 taman dan 29 hutan kota serta menanam lebih dari 140.000 pohon di Jakarta. Mari jaga dan rawat sama-sama, untuk menciptakan kawasan perkotaan yang nyaman untuk manusia juga seluruh ekosistem di dalamnya.
Untuk mengetahui taman yang dibangun/ direvitalisasi di seluruh DKI Jakarta, Anies pun mempersilakan untuk mengikuti @temantaman.jkt untuk tahu taman mana yang ada di dekat teman-teman.
Baca Juga: Peringati Hari Hutan dan Air Sedunia, Bupati Sukabumi dan Perumda Tanam 1000 Bibit Kopi di Puncak Buluh
Akhirnya Anies meminta pengunjung agar selama bermain di taman mohon jaga kebersihan, jaga protokol kesehatan, jaga fasilitas taman dan hormati sesama pengunjung taman lainnya.
Tidak ada tempat parkir mobil di taman ini, teman-teman yang tinggal dekat Tebet Eco Park bisa berjalan kaki atau bersepeda. Teman-teman yang dari luar Tebet bisa ke sini dengan naik JakLingko rute 5N (Kampung Melayu-Ragunan) dan JAK-18 (Kalibata-Kuningan).