Kebun Raya Bogor adalah kebun raya terbesar dan tertua di Asia Tenggara. Usianya menginjak dua abad tepatnya 204 tahun. Dalam sejarahnya Kebun Raya Bogor pernah memiliki beragam nama dan julukan yaitu Land's Plantentuin, Kebun Gede, Syokubutze (pada masa jepang) dan Botancial Garden Of Indonesia.
Apakah Kebun Raya Bogor memiliki tingkat resiko kecelakaan yang tinggi ? Untuk saat ini pihak pengelola menyebutkan resiko kecelakaan di Kebun Raya Bogor cenderung rendah, tergantung cuaca yang sedang terjadi. Jika cuaca buruk, pengunjung disarankan berteduh di tempat yang sudah disediakan.
Pada pohon - pohon berukuran besar juga sudah dipasang peringatan hati - hati mengenai pohon tumbang sehingga pengunjung selalu siaga dan menjaga jarak aman. Di Kebun Raya Bogor juga terdapat jalur evakuasi yang dapat di gunakan ketika keadaan darurat.
Setiap pembelian tiket masuk, sudah termasuk asuransi kecelakaan didalamnya. Oleh karena itu, tiket yang dibeli harus disimpan selama berkunjung. Ketika pengunjung mengalami beberapa masalah selama berkunjung, team Kebun Raya Bogor akan langsung datang ke TKP untuk membantu dan mengatasi masalah yang dialami pengunjung.
Untuk Tingkat ke amanan barang bawaan pengunjung dapat dikatakan kurang aman, karena kawasan tidak dilengkapi dengan kamera cctv, pengunjung dihimbau untuk selalu berjaga dan meletakkan barang bawaan disekitar tempat mereka duduk.
Apakah di masa pandemi ini aman untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor ? Untuk prokes, Kebun Raya Bogor sendiri digunakan sebagai sarana olahraga bagi masyarakat, tentunya penggunaan masker saat berolahraga tidak dianjurkan karen dapat mengganggu pernafasan.
Namun, di dalam kawasan Kebun Raya Bogor terdapat beberapa poster himbauan kepada masyarakat untuk tetap melakukan prokes, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menggunakan masker saat tidak melakukan kegiatan berat.
( Ramadhan Fauzi )