Pasukan Jose Mourinho itu menang 4-0 atas Salernitana di Stadion Arechi, Senin (30/8) dini hari WIB.
Setelah gagal menciptakan gol di babak pertama, AS Roma mulai menggila di babak kedua. Pada menit ke-48, Lorenzo Pellegrini membuka keunggulan AS Roma, memaksimalkan umpan dari Matias Vina.
Selang empat menit kemudian, Jordan Veretout mengantarkan AS Roma unggul 2-0, usai memanfaatkan asssist dari Henrikh Mkhitaryan. Roma semakin tak terbendung saat penyerang anyar mereka Tammy Abraham ikut mencetak gol.
Mantan pemain Chelsea itu mencatatkan namanya pada papan skor pada menit ke-69. Pada menit ke-79. Lorenzo Pellegrini mencetak gol keduanya, sekaligus membawa AS Roma unggul 4-0, usai menerima umpan Jordan Veretout.
Hasil ini membuat AS Roma mampu sapu bersih di dua laga awal Serie A musim ini. Sebelumnya, AS Roma menaklukkan Fiorentina dengan skor 3-1. Saat ini, AS Roma berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 6, di bawah Lazio dan Inter Milan. Poin ketiga tim sama, namun AS Roma hanya kalah soal selisih gol.
Jose Mourinho pun langsung sesumbar usai kemenangan tersebut. Pelatih asal Portugal ini menegaskan, dirinya datang ke Roma dengan proyek yang besar. Mourinho tidak menjanjikan Roma akan langsung meraih gelar scudetto. Akan tetapi, dia sesumbar bahwa Roma tidak akan berada di posisi ke-7.
"Saya tidak bisa mengatakan saya tenang, tetapi kata kunci dari (pemilik Roma) untuk saya adalah waktu.Waktu membawa ketenangan, tetapi saya tidak ingin terlalu banyak ketenangan dan saya tidak ingin terlalu banyak waktu, karena itu terlalu jauh dengan sifat saya,” ujarnya, seperti dikuti dari DAZN.
Dia menambahkan, dirinya tidak ingin waktu dan finis 7-8 di klasemen. “Saya ingin waktu, tetapi percepat prosesnya jika memungkinkan. Saya ingin memiliki lebih banyak kualitas dan pengalaman di bangku cadangan, karena akan tiba saatnya ketika kami akan membutuhkan lebih banyak kualitas tidak hanya pada tim di lapangan. Tetapi di seluruh skuat dan jelas ada skuat yang lebih kaya daripada kami,” tandasnya.