Bersantai Ria Menikmati Sejuknya Kebun Raya Bogor

BOGOR - Siang menjelang sore hari cuaca mendung meliputi kawasan Bogor. Memang sudah tidak asing lagi jika cuaca mendung terjadi pada bulan Desember, namun tidak menyurutkan niat saya dan teman saya untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor, tempat wisata alam nan sejuk yang memang patut untuk dikunjungi apabila datang mampir ke kota Bogor.


Sesampainya saya dan teman saya di Kebun Raya Bogor, saya kaget sekali karena pada weekday dan sudah menjelang sore hari saja, masih banyak pengunjung yang berkunjung kesana untuk berjalan-jalan, foto-foto bahkan piknik bersama keluarga maupun teman-teman dengan dikelilingi oleh pepohonan yang besar dan sudah sangat tua sekaligus udara yang sangat sejuk sehingga memang sangat cocok sekali untuk melepas penat dan bersantai menikmati alam.


Lokasi dan Luas Kebun Raya


Kebun Raya Bogor sendiri memiliki luas mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan sehingga dengan luas sebesar itu tentunya tidak akan cukup dalam sehari untuk dapat mengelilingi seluruhnya. Namun meskipun luasnya begitu sangat besar, tapi uniknya adalah lokasi kebun raya ini berada di tengah pusat kota Bogor, lebih detailnya yaitu di Jalan Ir. H. Juanda No. 13, Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, 16122.


Keberadaannya yang berada di tengah pusat kota membuat akses untuk mencapai kesana tidak perlu bersusah payah karena jaraknya sendiri hanya sekitar 1,2 kilometer dari Terminal Baranangsiang Bogor, cukup dekat bukan? jadi hanya cukup sekitar 5 menit saja untuk sampai kesana.


Kebun Raya Bogor menjadi salah satu tempat ikonik di kota Bogor, karena bukan hanya lokasi yang berada di tengah-tengah pusat kota Bogor saja melainkan karena bersebelahan juga dengan Istana Kepresidenan Bogor, sehingga pengunjung yang datang ke sana dapat melihat sekilas gedung Istana Kepresidenan. Bukan hanya itu, saking dekatnya, Presiden Jokowi sering sekali untuk bersepeda di sana loh! Jadi, kalau hoki pasti bisa deh untuk bertemu Pak Jokowi secara dekat.


Serba-serbi berwisata ke Kebun Raya Bogor


Saat saya berkunjung kesana pada hari weekday, tiket masuk yang dikenakan pada wisatawan domestik seperti saya dan wisatawan asing ternyata memiliki tarif yang sama loh, hanya dengan merogoh uang sebesar Rp 16.500 saja sudah bisa langsung mengelilingi Kebun Raya Bogor sepuasnya. Selain itu, untuk yang mau berkunjung pada hari weekend, tarif tiket masuk yang dikenakan pada wisatawan domestik maupun wisatawan asing itu sebesar Rp 26.500, dan apabila teman-teman berkunjung kesana membawa kendaraan seperti mobil maupun motor itu dikenakan tarif lagi, untuk mobil sebesar Rp 50.000 dan untuk motor sebesar Rp 5.000


Namun, apabila teman-teman membawa kendaraan seperti mobil atau motor itu hanya bisa berkeliling di daerah jalan-jalan utama saja, tidak bisa mengelilingi semua tempat, sangat tidak asyik kan pastinya! Jadi, saran saya sih lebih baik kendaraan yang teman-teman bawa di taruh di tempat parkir yang sudah disediakan, sehabis itu teman-teman bisa berjalan kaki untuk berkeliling. Tapi, kalau dipikir-pikir pasti jalan kaki akan lebih capek kan apalagi mengingat kebun raya yang sangat luas. Eitss, tenang saja! disana teman-teman gak perlu khawatir, karena Kebun Raya Bogor juga menyediakan fasilitas seperti shuttle bus, sepeda, scooter bahkan ada golf cart juga loh~ Kebayang ga sih jalan-jalan ke kebun raya tapi kendaraan untuk kelilingnya tetep elit gitu pake golf cart, tapi sayangnya untuk tarif menggunakan golf cart lebih mahal, yaitu sekitar harga Rp 200.000 - Rp 300.000 per jam.


Sepeda Keranjang (dokpri)


Jadi, karena saya ingin yang lebih murah tapi terjangkau dan bisa sambil olahraga juga, tentunya saya pilih menggunakan sepeda. Untuk sepeda sendiri ada 3 jenis dengan tarif yang juga berbeda tentunya, ada sepeda keranjang dengan tarif Rp 25.000/jam, lalu sepeda MTB atau sepeda gunung dengan tarif Rp 30.000/jam dan ternyata ada sepeda listrik juga loh! keren banget ga sih? tapi tarif yang perlu dirogoh itu sebesar Rp 40.000/jam. Setelah saya dan teman saya bingung mau sepeda yang apa, akhirnya tertuju pada sepeda keranjang dengan tarif yang paling murah, setelah itu kita bayar dengan tarif awal per jam dulu dan kalau teman-teman pakai hingga lebih dari sejam maka tinggal ditambahin saja deh dengan sisanya. Untuk penggunaan sepeda ini, teman-teman diminta untuk menitipkan KTP dan nomor handphone, mungkin supaya teman-teman jangan coba-coba untuk bawa pulang sepedanya yah!


Menggunakan sepeda sebagai kendaraan untuk berkeliling adalah salah satu pilihan yang sangat tepat menurut saya, karena saat bersepeda itu saya sangat menikmati suasana yang begitu tenang melihat banyak pohon-pohon hijau yang sudah sangat besar dan tua, sekaligus udara yang sangat sejuk sekali membuat saya betah untuk berlama-lama menikmati alam disana, memang wisata alam yang patut untuk dicoba teman-teman deh!


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama