Cabut Dari MotoGP Adalah Kesalahan Besar Suzuki

teenage boy sitting on vintage spiral staircaseMantan juara dunia 1982 yang mengecap kejayaan bersama Suzuki, Franco Uncini, menyayangkan pilihan rencana pabrikan asal Jepang itu hengkang dari balap MotoGP.


Kabar mengejutkan muncul di sela-sela tes MotoGP yang berlangsung di Jerez pada tengah pekan ini. Suzuki santer disebut bakal menyudahi kiprah di ajang MotoGP.


Berita mengagetkan itu kemudian menuai respons dari berbagai pihak. Dorna, pembalap, hingga mantan pembalap pun turut membuka suara.


Uncini adalah salah satu mantan pembalap yang merasa terkejut dengan rumor yang sedang berkembang saat ini.


"Ini terdengar sangat buruk bagi saya. Saya terkejut dan sedikit kecewa karena saat ini Suzuki begitu kompetitif dengan dua pembalap yang bagus, tim juga bagus, dan motornya juga bisa bersaing untuk jadi juara, menyerah adalah kesalahan besar," ujar Uncini.


"Saya kecewa dan ini terasa pahit karena bagi saya Suzuki ini sudah begitu dekat," sambung sosok 67 tahun asal Italia tersebut dikutip dari Motosan.


Uncini pun teringat kejadian sesaat setelah ia menjadi juara dan kemudian Suzuki sempat rehat yang serupa dengan kejadian saat ini.


"Ini adalah hal yang tak diharapkan, tetapi ini mirip dengan cerita saya. Pada 1982 saya menang kejuaraan dunia, Joan Mir menang pada 2020. Sesaat kemudian ada masa [Suzuki] pensiun dan waktu itu begitu mengejutkan."


"Saya terkejut, tidak da satu pun yang membayangkan hal tersebut dan saya merasa berduka karena ini menyangkut nama baik, motor yang bagus dengan pembalap yang bagus. Ini membuat suasana hati menjadi buruk," tukas Uncini.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama