Jakarta - Berbagai negara di dunia melaporkan puluhan kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak. Dikatakan misterius karena bukan virus Hepatitis A, B, C, D, atau E sebagai penyebabnya.
Investigasi awal menemukan jejak SARS-COV-2 dan adenovirus pada beberapa anak. SARS-COV-2 adalah virus yang menyebabkan COVID-19, sementara adenovirus menjadi pemicu penyakit seperti pilek pada umumnya.
Terkait hal tersebut, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency) membantah kaitan antara kasus hepatitis anak dengan vaksin COVID-19. Disebutkan kemungkinannya adalah komplikasi dari adenovirus yang memang diketahui bisa berujung hepatitis.
"Tidak ada kaitannya dengan vaksin COVID-19. Kasus yang sudah dikonfirmasi terjadi pada anak yang belum divaksinasi," ungkap UK Health Security Agency seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (18/4/2022).
WHO mengimbau agar negara-negara mengikuti perkembangan kasus dan melakukan tindakan pengawasan. Kemungkinan kasus akan bertambah sampai penyebab pastinya diketahui.
Simak Video "WHO Masih Belum Temukan Penyebab Infeksi Hepatitis Akut di Eropa-AS"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/kna)