Tanpa ada tanda-tanda, tiba-tiba Suzuki dilaporkan bakal hengkang dari ajang balap MotoGP pada akhir musim ini.
Media-media di Eropa menyebut anggota-anggota tim pabrikan asal Jepang itu sudah diberitahu mengenai rencana Suzuki menyudahi kiprah di ajang MotoGP saat sesi tes di Sirkuit Jerez. Hingga kini Belum ada komentar dari pihak Suzuki mengenai berita yang santer disuarakan tersebut.
"No comment. Saya berharap kalian bisa mengerti situasi saya. Selamat sore," ujar Suppo usai tes MotoGP di Sirkuit Jerez, Senin (2/5).
- Suzuki Cabut dari MotoGP Akhir Musim Ini?
- Alasan Suzuki Cabut dari MotoGP
Suzuki dikabarkan berencana angkat kaki dari MotoGP karena mengalami masalah keuangan. Sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Suzuki tidak pernah memiliki sponsor utama. Ecstar merupakan perusahaan oli yang juga satu payung dengan Suzuki. Kondisi itu berbeda dengan sejumlah tim pabrikan seperti Honda (Repsol), Yamaha (Monster), KTM (Red Bull), atau Ducati (Lenovo) yang memiliki sponsor utama.
Suzuki merupakan salah satu tim pabrikan yang meraih prestasi cukup impresif di MotoGP. Bahkan tim asal Jepang itu sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2020 melalui Joan Mir.
Prestasi Suzuki, yang melakukan comeback ke MotoGP pada 2015, membuat tim bermarkas di Hamamatsu itu memutuskan untuk memperpanjang kontrak komitmen dengan Dorna Sports hingga MotoGP 2026.
Lantaran kontrak itu pula, Dorna kemudian mengeluarkan pernyataan tegas terkait kabar Suzuki hengkang dari MotoGP.
Pihak Dorna mengumumkan sudah menghubungi Suzuki untuk mengklarifikasi rumor yang menyebut pabrikan asal Jepang itu bakal hengkang di akhir musim.
"Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2022, Dorna Sports secara resmi telah menghubungi pihak pabrik untuk mengingatkan bahwa kondisi kontrak di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan sepihak," tulis Dorna di situs resmi MotoGP.
"Namun, jika Suzuki pergi mengikuti kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan menentukan jumlah ideal pembalap dan tim yang akan bersaing di kelas MotoGP mulai 2023," lanjut Dorna.
Jika Suzuki benar berpisah dari MotoGP, maka Joan Mir dan Alex Rins harus mencari tim baru pada musim depan.
Manajer Joan Mir, Paco Sanchez mengatakan sang pembalap syok mendengar kabar Suzuki cabut dari MotoGP pada akhir musim ini.
Hal itu diutarakan Sanchez saat hadir di program Twitch Nico Abad. Sanchez juga mengatakan ia belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari pihak Suzuki.
"Dia seperti saya, syok. Tidak ada seorang pun yang memperkirakan hal ini. Saya merasa tidak ada satu pun pimpinan tim yang tahu mengenai hal ini. Saya ingin mengatakannya ini merupakan 'keputusan menit akhir' yang diambil oleh jajaran direksi Suzuki," kata Sanchez dikutip dari Corsedimoto.