Objek wisata yang paling populer dan identik menggambarkan Pangandaran tentunya adalah pantai. Pantai Wisata Pangandaran terbagi menjadi dua bagian besar.
Pantai Timur
- Berada di semenanjung barat Pangandaran dan cocok untuk liburan keluarga. Selain berenang, wisatawan bisa menumpang kapal menuju taman laut untuk menikmati snorkeling dan memancing. Pantai ini juga dikelilingi cagar alam yang menjadi habitat satwa lokal (monyet, rusa, kebo, dan banteng). Curug Pananjung, bunga Rafflesia Arnoldi, dan lapangan banteng adalah spot paling menarik di cagar alam tersebut. Merupakan tujuan terbaik untuk olahraga air yang lebih ekstrem, seperti jet ski dan banana boat. Selain pesona laut, Pantai Timur juga memiliki pusat seafood dan pasar ikan segar terbaik di Pangandaran
- Sebagai primadona obyek wisata di Jawa Barat ini tentunya memiliki keistimewaan yang membuat para wisatawan gemar untuk berkunjung, antara lain adalah, terdapat pantai dengan hamparan pasir putih, pantai yang landai dengan air laut yang jernih serta antara pasang dan surut memiliki jarang waktu yang relatif lama, sehingga memberi kesempatan untuk bisa berenang lebih lama, dapat melihat matahari terbenam dan terbit di satu pantai yang sama, tersedia tim penyelamat di pantai, memiliki taman laut dengan ikan-ikan dan keindahan kehidupan laut yang mempesona, jalan menuju tempat wisata yang sudah di aspal mulus serta adanya penerangan yang cukup di jalanan. Di pantai ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh para wisatawan yang datang kesana, antara lain berenang, memancing, berkeliling dengan sepeda, berperahu, jet ski dan juga para sailing
Green Canyon atau Cukang Taneuh
- Terletak di Desa Kertayasa - Cijulang (31 km dari Pangandaran), Green Canyon mengajak wisatawan menyusuri celah 2 tebing batu dengan perahu berkapasitas 6 orang di atas sungai yang mengalir menuju gua. Pemandangan bak surga berwarna serba hijau berkilau siap menemani wisatawan selama penyusuran ini
Pantai Batu Karas
- Pantai ini berada di desa Batu Karas, Cijulang (30 kilometer dari Pangandaran). Umumnya pantai ini menjadi destinasi saat menunggu Green Canyon dibuka. Pantai Batu Karas memiliki kontur landai dengan arus yang beragam. Selain cocok untuk berenang, pantai ini juga memiliki spot yang bagus untuk selancar. Beberapa orang percaya ombak pantai ini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit
Pantai Batu Hiu
- Kenapa dinamakan Batu Hiu ? Alasannya karena di pantai ini terdapat sebuah batu yang berbentuk seperti sirip ikan hiu. Pantai ini terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, kurang lebih berjarak 15 Km sebelah barat kawasan Wisata Pangandaran
Citumang
- Citumang Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata dari seluruh destinasi yang ada di Pangandaran. Dewasa ini objek wisata citumang tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal tetapi juga telah banyak di kunjungi wisatawan dari mancanegara sehingga kini namanya menjadi Green Valley Citumang agar lebih mendunia
Goa Lanang
- Goa Lanang berawal dari sejarah Prabu Anggalarang mendapat julukan sebagai pangeran lanang yang berada di dusun cikawung, desa selasari, kecamatan Parigi, Pangandaran. Dia kemudian memilih goa untuk dijadikan sebagai tempat untuk pemerintahannya. Maka dari itulah, sampai sekarang goa tersebut disebut dengan sebutan goa lanang
Jojogan
- Pada mulanya Jojogan hanya tertuju kepada dua lokasi yaitu Kedung Bunder dan Crug Jojogan. Wisatawan yang hany untuk berenang, setelah dikembangkan sekarang ini jojogan ternyata memiliki potensi wisata lain, diantaranya : Goa Lawan, Kali Numpang, Kedung Cilik, Kebun Anggrek, Jeep Off Road semua potensi wisata tersebut di kembangkan sehingga dari hari ke hari jumlah kunjungan wisata ke Jojogan terus meningkat yang akhirnya agar lebih familiar nama jojogan berubah menjadi Wonder Hill Jojogan agar lebih di kenal oleh Dunia
Taman Nasional Cagar Alam
- Dilihat dari sejarahnya Cagar Alam Pangandaran dahulunya merupakan Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam Pangandaran semula merupakan tempat perladangan penduduk. Tahun 1922, ketika Y. Eycken menjabat Residen Priangan, diusulkan menjadi Taman Buru. Pada waktu itu dilepaskan seekor Banteng, 3 ekor Sapi Betina dan beberapa ekor rusa. Karena memiliki keanekaragam satwa yang unik dan khas serta perlu dijaga habitat dan kelangsungan hidupnya maka pada tahun 1934, status kawasan tersebut diubah menjadi Suaka Margasatwa dengan luas 530 ha. Tahun 1961, setelah ditemukan bunga Raflesia Fatma yang langka, statusnya diubah lagi menjadi Cagar Alam. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat rekreasi, maka pada tahun 1978, sebagian kawasan tersebut (37,70 ha) dijadikan Taman Wisata. Pada tahun 1990 dikukuhkan kawasan perairan di sekitarnya sebagai Cagar Alam Laut (470 ha), sehingga luas seluruhnya menjadi 1.000 ha
Santirah River Tubing
- Santirah atau yang lebih dikenal dengan nama Green Santirah merupakan objek wisata baru yang ada di Pangandaran, tetapi meskipun baru bukan berarti santirah sepi pengunjung Semenjak dipopulerkan pada bulan Maret 2014 Sungai Santirah telah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sungai Santirah yang terletak di Desa Wisata Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran ini merupakan Objek Wisata yang dibuka oleh Pemuda Karang Taruna dan warga disekitar Desa Wisata Selasari. Bila wisatawan kurang berani dengan arus sungai Green Canyon yang deras maka Paket Santirah Body Rafting dapat menjadi solusinya. Selain lebih aman dari segi arus sungai, Pemandangan yang disuguhkan pun tidak kalah asri. Terlebih dengan ditambah hamparan sawah yang hijau semakin menambah keasrian tempat wisata ini.