TransJakarta Antar Warga Yang Ingin Sholat Idul Fitri Di JIS, Ini Jadwalnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan tidak mengalami perpanjangan jam layanan pada saat perayaan malam takbiran. Maka Transjakarta tetap akan beroperasi normal mulai pukul 05.00 - 22.00 WIB dan layanan Angkutan Malam Hari (Amari) mulai pukul 22.01 - 24.00 WIB.


Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Iwan Samariansyah mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor transportasi, Transjakarta siap mengakomodasi mobilitas masyarakat pada momen hari Raya Idul Fitri 1443 H yang jatuh besok, Senin (2/5). Hanya saja, Transjakarta beroperasi lebih lambat dari biasanya yakni mulai pukul 09.00 - 22.00 dan Amari pukul 22.01 - 24.00 WIIB.


- Tiga Hal yang Harus Diketahui Sebelum Sholat Idul Fitri
- Tata Cara Sholat Idul Fitri
- Sholat Idul Fitri, Lebih Utama di Lapangan atau di Masjid?


"Kebijakan ini diberlakukan agar memberi kesempatan pada petugas kami menjalankan ibadah sholat led serta berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu, sebelum menjalankan tugasnya untuk melayani pelanggan," ujar Iwan di Jakarta, Ahad (1/5/2022).


Armada Transjakarta, sambung Iwan, turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Sholat led yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Sholat Iedul Fitri di JIS ini akan diikuti langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim serta sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya.


Adapun Transjakarta menyiapkan sebanyak 26 unit bus tipe Low Entry yang akan mengantar mas menuju ke lokasi. "Masyarakat yang ingin menunaikan sholat led di JIS akan kami siapkan armada di 13 titik yang terbagi dari 4 (empat) layanan reguler dan 8 (delapan) lainnya untuk layanan pulang pergi," terangnya.


Bus-bus tersebut akan standby di lokasi mulai pukul 05.00 Wib dengan dua jadwal keberangkatan yaitu 05.10 wib dan 05.20 wib. Selanjutnya setelah pelaksanaan sholat led, bus akan kembali mengantar pelanggan ke titik awal penjemputan.


Bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan ini lanjut Iwan, tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out melalui alat Tap On Bus menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dengan tarif Rp. 0. Adapun, tarif untuk keempat layanan reguler akan kembali normal kembali setelah pelaksanaan sholat led selesai.


"Jadi, hanya gratis untuk kepergian dan kepulangan sholat led saja. Pelanggan juga diwajibkan untuk memenuhi semua Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlaku," imbuhnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama