Daerah di sepanjang Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah strategis dalam melakukan usaha. Pangandaran adalah kawasan pantai yang terletak di bagian selatan Kabupaten Ciamis, provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kawasan ini mempunyai daya tarik yang kuat dan berpotensi menjadi primadona utama pariwisata indonesia. Sebagai salah satu andalan Kabupaten Ciamis, Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata unggulan bagi Jawa Barat. Ekosistemnya didominasi oleh pantai yang landai, sungai yang jernih, hutan, desa-desa, perkebunan kelapa, dan persawahan.
Karena daerah ini adalah daerah wisata yang tentunya seringkali dipenuhi wisatawan atau pengunjung dari dalam atau luar kota bahkan dari luar negeri. Pada musim liburan maupun hari-hari biasa, wisatawan seringkali datang ke Pangandaran, akan tetapi jika musim liburan tiba, wisatawan domestik atau mancanegara yang datang ke daerah Pantai Pangandaran seringkali akan lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan ke daerah wisata Pantai Pangandaran merupakan salah satu alasan masyarakat sekitar melakukan usaha berdagang di sepanjang Pantai Pangandaran dan tidak sedikit pula yang menggantungkan hidup atas hasil berdagangnya. Usaha berdagang yang dilakukan oleh para pengusaha kecil di daerah wisata Pantai Pangandaran ini, menjual berbagai macam baju atau celana pantai, cindera mata atau souvenir, rumah makan, dan lain sebagainya. Selain masyarakat yang berdagang, tak jarang pula para investor yang tertarik untuk membuka usaha di Pantai Pangandaran ini.
Untuk menjelaskan lebih detail peluang usaha yang ada di Pantai Pangandaran akan dijelaskan pada bagian isi dari tulisan ini.
B. ISI
Peluang usaha di Pantai Pangandaran bukan hanya berdagang seperti yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat sekitar, pada pembahasan berikut ini akan dijelaskan beberapa peluang usaha lainnya yang cocok kita investasikan sebagai usaha atau bisnis yang akan kita kelola.
1. Mobil Gowes
Mobil gowes menciptakan lahan bisnis wisata baru di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Selama tiga bulan sejak kemunculannya, kini sudah ada sekitar 300 mobil gowes yang disewakan. Wisata sehat dan bebas polusi itu berkembang pesat karena diminati wisatawan.
Asal mula mobil gowes konon berasal dari Yogyakarta. Kendaraan itu menjadi wahana wisata malam di Alun-alun. Setelah itu, mobil gowes tersebar ke sejumlah daerah hingga ke Pangandaran.
Mobil gowes merupakan sepeda berpedal empat yang dikemas seperti mobil. Wahana seukuran mobil kecil itu bisa dinaiki hingga 4 orang dewasa atau 5 penumpang anak-anak. Tenaga penggeraknya dari kayuhan empat penumpang yang duduk di sisi kiri dan kanan. Mobil itu dihias lampu warna-warni di sekujur tiang dan rangka hingga atap sehingga terlihat menarik saat berjalan pada malam hari. Mobil gowes digunakan untuk berkeliling menikmati suasana pantai di jalan beraspal. Beberapa wisatawan ada juga yang mencobanya saat pagi hingga sore. Di Pangandaran, tarif sewa mobil itu berkisar Rp 70 ribu hingga 100 ribu per jam. Penyewa bisa pula menawar untuk pemakaian selama setengah jam. Penyewaan mobil gowes berlangsung setiap hari selama 24 jam.
Sejumlah pemilik atau penyewa mobil gowes mengatakan, harga sebuah mobil gowes baru berkisar Rp 11-13 juta. Harga itu sudah termasuk alat pemutar lagu, speaker, dan aki mobil. Harga mobil gowes bekas sekitar Rp 9 juta. Sebagian besar mobil itu didatangkan dari Cilacap, beberapa kini sudah dibuat warga Pangandaran. Pembuatan mobil itu dikerjakan di bengkel-bengkel las.
Menurut salah satu pemilik mobil gowes, mengatakan keuntungan rata-rata dari penyewaan tiga mobil miliknya sebesar Rp 1 juta per minggu atau Rp 4 juta sebulan. Ia bisa balik modal hanya dalam waktu 5 bulan.
2. Budidaya Tambak dan Budidaya Laut
Tidak banyak yang tahu bahwa daerah Pangandaran dan sekitarnya memiliki potensi pengembangan perikanan budidaya. Pangandaran yang posisinya terletak di pesisir selatan pulau Jawa yang berpotensi dikembangkan usaha budidaya tambak dan budidaya laut.
Selama ini sentra budidaya tambak lebih banyak terdapat di pesisir pantai utara Jawa. Mulai dari provinsi Banten sampai dengan provinsi Jawa Timur, usaha budidaya tambak terbentang. Apalagi Pangandaran selama ini memang lebih dikenal sebagai kawasan wisata yang terkenal dengan pantainya yang elok. Oleh karenanya masyarakat lebih mengenal daerah Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata pantai. Namun sebenarnya daerah Pangandaran cukup potensial untuk dikembangkan budidaya ikan dan budidaya udang.
Di kecamatan pangandaran menurut kepala UPTD provinsi Jawa Barat yang menaungi balai benih Udang terdapat sekitar empat RTP dan satu perusahaan tambak. Hadirnya pengusaha di daerah Pangandaran menunjukan bahwa usaha budidaya tambak di daerah pangandaran memang sangat potensial dan merupakan bisnis yang menguntungkan.
Para pembudidaya tambak lebih banyak membudidayakan udang. Udang yang dibudidayakan di daerah Pangandaran pun berbeda dengan yang dibudidayakan oleh sebagian besar petambak di wilayah pantai utara Jawa yang lebih suka membudidayakan udang windu dan bandeng. Udang vaname lebih dikedepankan untuk dibudidayakan para petambak. Hal ini lebih disebabkan karena wilayah Pangandaran memang berpotensi untuk pengembangan udang vaname dan juga lebih memberikan hasil yang lebih besar.
Perikanan budidaya tambak di Pangandaran sempat mengalami kehancuran akibat adanya tsunami yang menerjang kawasan Pangandaran. Pada saat itu kerusakan yang terjadi cukup parah. Tambak-tambak dan kolam-kolam yang dimiliki oleh pembudidaya mengalami kerusakan dan hancur. Namun kini usaha budidaya tambak di sana mulai bangkit. Hal ini ditandai dengan semakin bertumbuh kembangnya usaha perikanan budidaya tambak. Hasil supervisi data yang dilakukan oleh subdit data dan statistik perikanan budidaya menunjukkan terdapat usaha-usaha budidaya tambak baru. Apalagi para petambak di sana cukup yakin dengan prospek budidaya tambak ke depannya.
Masih dari hasil supervisi data usaha budidaya tambak yang dilakukan oleh masyarakat merupakan usaha yang terbilang masih cukup baru. Hal ini wajar karena usaha budidaya tambak yang dilakukan warga sempat mengalami kehancuran akibat gelombang tsunami. Dengan cepatnya bermunculan tambak-tambak baru ini menunjukan recoveri warga terhadap bencana relative cepat dan kesadaran masyarakat akan potensi budidaya tambak di wilayah masih cukup besar sehingga hal ini menjadi nilai tambah bagi kawasan pangandaran.
Pangandaran sendiri tidak hanya memiliki potensi budidaya tambak namun juga memiliki potensi untuk pengembangan budidaya laut terutama budidaya dengan system karamba jaring apung. Selain itu, potensi budidaya rumput juga masih sangat terbuka.
Kedepan Pangandaran yang akan menjadi daerah otonom baru sangat cocok dikembangkan pembangunan yang berbasis pada pariwisata , perikanan dan kelautan. Ketiga potensi ini saling mendukung satu sama lain, tinggal mengembangkan daerah-daerah di Pangandaran sesuai dengan karakter dan potensi daerah tersebut.
3. Kamar Mandi Umum
Usaha kamar mandi mungkin tidak terlintas bagi Anda, namun prospek usaha kamar mandi umum di objek wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menguntungkan jika dikelola dengan baik untuk meraup uang lebih besar dari pengunjung yang berekreasi ke pantai.
Menurut pemilik usaha kamar mandi juga pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Ciamis, WC atau kamar mandi di lokasi pariwisata merupakan bisnis yang sangat meyakinkan, dibandingkan hotel, karena pengunjung yang datang ke Pangandaran sebagian besar tujuannya berenang di pinggiran laut dan melakukan berbagai aktivitas di pasir pantai.
Setelah beraktivitas di pantai, tentu pengunjung akan mencari kamar mandi untuk membersihkan badan, bahkan buang air kecil atau besar. Selain itu, tidak mungkin semua orang yang datang ke Pangandaran menginap di hotel, atau perumahan warga, sehingga membutuhkan kamar mandi yang sudah pasti dibutuhkan oleh pengunjung.
Agar dapat mendapatkan keuntungan lebih besar, ke depannya kondisi kamar mandi yang sudah ada akan dilakukan pembenahan untuk menunjang pariwisata lebih menarik dan nyaman dan juga membangun kamar mandi Pariwisata yang nyaman dan strategis sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung.
C. PENUTUP
Pantai Pangandaran yang umumnya terkenal sebagai objek wisata bagi pengunjung, jika dilihat dari sisi lain, yaitu kacamata seorang pebisnis atau pengusaha merupakan peluang usaha yang tidak hanya ada di bidang pariwisata semata, melainkan memiliki prospek usaha lain yang juga menguntungkan, biasanya kita melihat Pantai Pangandaran sebagai kawasan wisata yang menyediakan bisnis bagi masyarakat untuk berdagang, seperti menjual pakaian dan celana khas pangandaran, rumah makan seafood, ikan asin, cinderamata, dll. Namun, kita juga bisa melihat peluang usaha lainnya seperti usaha mobil gowes, usaha budidaya tambak dan laut, dan usaha kamar mandi. Semua usaha pasti menguntungkan jika kita jeli melihat prospek dan minat yang besar dari pengunjung.//sumber /rofirosdiani96.wordpress.