Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus.
Hepatitis A adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus hepatitis A yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita, biasanya melalui makanan (fecal/oral).
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh “Virus Hepatitis B” (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati.
Hepatitis C adalah infeksi yang terutama menyerang organ hati. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV).[1] Hepatitis C seringkali tidak memberikan gejala, namun infeksi kronis dapat menyebabkan parut (eskar) pada hati, dan setelah menahun menyebabkan sirosis.
Hepatitis D merupakan salah satu jenis dari 5 jenis hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Setiap jenis hepatitis memiliki metode penyebaran dan gejala yang berbeda-beda. Namun khusus untuk hepatitis D, penyakit ini membutuhkan virus Hepatitis B untuk menjangkiti sel hati.
Hepatitis E adalah suatu penyakit yang menyerang hati (liver) yang disebabkan oleh Virus Hepatitis E. Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang.
Hepatitis G adalah jenis baru dari virus hepatitis yang telah terdeteksi baru-baru ini. Namun belum terlalu diketahui. Virus GB C ( GBV-C ), sebelumnya dikenal sebagai virus hepatitis G ( HGV ) dan juga dikenal sebagai Human pegivirus - HPgV adalah virus dalam keluarga Flaviviridae dan anggota Pegivirus.
Punya Keluhan penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.