Pedangdut Velline Chu Ditangkap Terkait Sabu, Ini Efek Samping Penggunaannya

Jakarta - Pedangdut Velline Chu ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan bersama suaminya, BH, atas dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Ia dibekuk di kediamannya kawasan Bekasi, Sabtu (8/1/2022).


"(Ditangkap) hari Sabtu tanggal 8 Januari 2022, sekitar jam 22.00 WIB di perumahan Citra Grand, Komplek Garden, Bekasi. Ini rumah dari tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022).


Saat dibekuk, keduanya tengah melakukan pemesanan narkotika jenis sabu.


"Ditemukan adanya pemesanan narkotika jenis sabu oleh saudari VC. Setelah memesan barang tersebut, diambil suaminya, BH," lanjut Zulpan.


Lantas bagaimana efek sabu bagi tubuh?


Baca juga: Ciri-Ciri Pemakai Sabu, Narkoba yang Menjerat Reza Bukan


Efek konsumsi sabu bagi tubuh
Dikutip dari Medical News, mengkonsumsi sabu dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa di antaranya:


1. Kecanduan dan ketergantungan
Narkoba jenis sabu menyebabkan ketergantungan. Pasalnya, usai dikonsumsi otak akan memproduksi hormon dopamin dalam jumlah banyak dan menimbulkan perasaan 'kuat' pada pemakainya.


Setelah pemakaian dengan jangka waktu lama, pengguna tidak akan bisa memproduksi dopamin secara alami dan akan bergantung pada sabu untuk merasa normal.


2. Masalah jantung dan stroke
Penggunaan sabu juga meningkatkan risiko masalah jantung seperti nyeri di dada, detak jantung tidak normal, dan tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, beberapa masalah lain juga bisa muncul seperti serangan jantung, diseksi aorta akut, atau jantung berhenti mendadak.


Risiko tersebut bisa diperparah dengan konsumsi alkohol bersamaan. Sementara itu, stroke bisa terjadi sebagai akibat dari tekanan darah yang meningkat.


3. Kerusakan gigi
Tak hanya organ dalam tubuh yang bisa rusak akibat penggunaan sabu, kerusakan juga bisa terjadi pada gigi yakni gigi akan membusuk.


4. Penyakit parkinson
Sabu bisa memberikan dampak neurologis, bahkan saat penggunanya sudah berhenti menggunakan obat tersebut.


Para peneliti menemukan seseorang yang mengonsumsi sabu tinggi resiko terkena penyakit parkinson. Mengonsumsi sabu dengan jumlah banyak dapat mempengaruhi saraf motorik.


5. Sakau
Withdrawal syndrome atau sakau merupakan dampak lain pemakai setelah 24 jam mengkonsumsi sabu. Gejalanya meliputi:


Depresi atau gangguan kecemasan


Ingin lebih banyak narkoba


Gelisah


Konsentrasi buruk


Mudah marah


Mimpi buruk


Kelelahan


Masalah tidur


Nafsu makan meningkat


Pergerakan lambat


6. Risiko lainnya
Bahaya lain yang kemungkinan dialami pengguna sabu yakni terkena hepatitis. Tak hanya itu, pengguna juga bisa mengalami penurunan berat badan yang tidak normal.


Narkoba jenis sabu juga bisa mempengaruhi kemampuan pemakai dalam berpikir, bekerja/belajar, memahami sesuatu dan mengingat. Biasanya pengguna cenderung merasa cemas dan kebingungan.


Baca juga: Ditegur Mamah Dedeh, Ini Fakta Sabu yang Sempat Dipakai Abdel saat Ngehost


Simak Video "Peneliti Ragukan Kedewasaan Masyarakat Terkait Penggunaan Ganja"
[Gambas:Video 20detik]
(any/fds)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama